Berita

    Jangan Nekat! Risiko Mengemudi dengan Kaca Mobil Retak

    Kaca mobil retak dapat dikarenakan oleh beberapa penyebab yang beragam. Contohnya seperti terlempar batu atau kecelakaan, hingga benturan benda yang besar. Jika hal ini dibiarkan pastinya akan beresiko lebih besar bagi pengemudi dan penumpang.

    Meski retakan tersebut hanya berukuran kecil, secara tidak sadar perlahan akan semakin membesar. Maka dari itu, perlu penanganan segera untuk menjamin kendaraan agar tidak membahayakan pengemudi mobil.

    Risiko Kaca Mobil Retak

    Sebagian orang terkadang masih nekat dan memaksa untuk mengemudi saat kaca sudah retak. Padahal kerusakan ini bisa menyebabkan risiko yang lebih parah bagi pengemudi maupun penumpang mobil.

    • Beresiko Terkena Cedera

    Kaca depan yang utuh dapat membantu mentransfer kekuatan benturan dari bagian depan mobil ke sasis dan dapat melindungi penumpang. Namun, apabila kaca retak dan terjadi tabrakan, ini beresiko besar penumpang mengalami cedera.

    • Mengalami Luka Parah

    Kaca mobil berperan untuk menjaga atap mobil agar tidak ambruk jika kendaraan terbalik akibat kecelakaan. 

    Namun, kaca yang sudah mengalami retakan di awal, ini dapat menyebabkan atap dan kaca mobil semakin hancur dan membuat penumpang mengalami luka lebih parah.

    • Terlempar dari Benturan 

    Kaca dengan retakan sekecil apapun tidak dapat memberikan perlindungan pada pengemudi maupun penumpang di dalamnya. Ini memungkinkan mereka dapat terlempar ke depan mobil akibat benturan saat kecelakaan.

    • Airbag Tidak Berfungsi

    Kebanyakan mobil dilengkapi dengan keamanan airbag untuk melindungi penumpang dari benturan saat kecelakaan. Namun, kekuatan airbag untuk mengembang ini akan berkurang jika kaca mobil sudah mengalami keretakan di awal. 

    Tentu ini tidak akan memberikan perlindungan secara maksimal kepada penumpang saat menggunakan fitur keselamatan tersebut.

    Kondisi Kaca Mobil Retak yang Wajib Diperbaiki

    Jika Anda mendapati permukaan kaca mobil yang retak, segeralah perbaiki ke bengkel terdekat. Perlu diperhatikan juga kondisi retakan kaca pada mobil yang wajib diperbaiki.

    • Retakan di Tengah Kaca

    Jika posisi kaca yang retak berada di area tengah dan tidak begitu dalam, kondisi tersebut masih dapat diperbaiki. Namun, apabila keretakannya sudah menjalar hingga area sudut kaca, maka harus segera diganti dengan kaca yang baru.

    kaca mobil retak

    Freepik.com

    • Retakan Tidak Panjang

    Keretakan yang masih bisa diperbaiki tergantung dari ukuran garis retaknya itu sendiri. Jika ukurannya tidak melebihi 10 inci maka bisa diperbaiki dan apabila garis retaknya lebih dari 10 inci maka harus diganti.

    • Retak Kaca Tembus ke Dalam Kabin

    Keretakan yang cukup dalam hingga menembus kaca dalam kabin, kondisi tersebut harus dilakukan dengan mengganti kaca mobil baru. Namun apabila kaca yang tembus belum sampai masuk ke dalam kabin, maka hanya perlu diperbaiki saja.

    • Mengenai Sensor

    Pada bagian kaca mobil biasanya sudah memiliki sensor seperti sensor radio, sensor suhu, dan lainnya. Apabila keretakan kacanya sudah mengenai sensor tersebut, maka harus melakukan perbaikan atau penggantian kaca baru di bengkel resmi.

    Jadi itu beberapa resiko yang wajib Anda ketahui apabila mengemudi dengan kondisi kaca mobil yang sudah retak. Sekiranya hal ini sudah diketahui, maka Anda jangan memaksa untuk menggunakan mobil untuk dikendarai.

    Segeralah menghubungi jasa atau tukang untuk memperbaiki kaca mobil retak di bengkel resmi! Mengingat keretakan ini harus diperbaiki secepatnya atau diganti dengan komponen kaca yang baru.