Berita

    Cara Mengemudi yang Berdampak Buruk pada Mobil

    Mengemudi adalah aktivitas yang membutuhkan keterampilan dan tanggung jawab. Untuk itu, Anda harus belajar cara mengemudi yang benar.

    Selain mempengaruhi keselamatan, gaya mengemudi juga dapat memiliki dampak langsung pada kondisi mobil Anda. Beberapa kebiasaan mengemudi yang kurang baik dapat berdampak buruk pada mobil, baik secara langsung maupun tidak langsung. 

    Cara Mengemudi yang Dapat Merusak Mobil 

    Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat berkendara atau mengemudi mobil. Supaya tidak memengaruhi kondisi mobil Anda, bahkan membuat komponennya jadi cepat aus. Berikut ini penjelasannya!

    • Percepatan dan Pengereman yang Tidak Tepat

    Salah satu cara mengemudi yang dapat merusak mobil adalah percepatan dan pengereman yang tidak tepat. Percepatan yang terlalu keras dan pengereman yang tiba-tiba dapat menyebabkan beban berlebih pada sistem rem dan transmisi mobil. 

    Hal ini dapat mengakibatkan ausnya komponen-komponen seperti kampas rem, cakram rem, dan sistem transmisi. Pada akhirnya, komponen tersebut memerlukan penggantian yang lebih cepat dan biaya perbaikan yang lebih tinggi.

    • Over Revving

    Cara mengemudi yang bisa merusak mobil selanjutnya adalah over revving. over revving yaitu memutar mesin terlalu tinggi dalam rentang RPM yang tidak aman. Kebiasaan mengemudi ini seperti menginjak gas dengan keras saat atau sebelum selesai menggant gigi. 

    mesin mobil panas

    Memutar mesin terlalu tinggi dapat meningkatkan tekanan dan suhu pada komponen mesin seperti piston, katup, dan bearing. Akibatnya rusak bisa cepat rusak dan membuat Anda memperbaiki dengan harga mahal. 

    • Melewati Jalan Berlubang

    Menabrak lubang atau jalan berlubang dengan kecepatan tinggi dapat menyebabkan kerusakan serius pada sistem suspensi dan roda mobil. Guncangan yang disebabkan oleh lubang dapat membuat suspensi menjadi lemah.

    Bahkan hal ini dapat menyebabkan patahnya komponen-komponen suspensi seperti per dan batang stabilizer. Selain itu, menabrak lubang dengan keras juga dapat menyebabkan kerusakan pada velg dan ban mobil.

    Untuk itu, cara mengemudi yang benar adalah dengan menghindari jalan berlubang. Apabila terpaksa harus melewatinya, maka pastikan laju kendaraan sedang pelan. Sehingga sistem suspensi dan komponen lainnya juga aman.

    • Sering Melakukan Start-stop yang Terlalu Cepat

    Hal berikutnya adalah sering melakukan start-stop yang terlalu cepat atau sering mematikan mesin dan kemudian segera menyalakannya kembali. Kebiasaan ini dapat merusak sistem starter dan aki mobil. 

    Proses start-stop yang terlalu cepat dapat menyebabkan peningkatan beban pada sistem starter dan aki. Akibatnya, umur pakai keduanya dapat berkurang dan memerlukan penggantian yang lebih cepat.

    • Menginjak Rem secara Berlebihan

    Rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan mobil. Namun bukan berarti Anda harus melakukan pengereman secara terus menerus. Apalagi saat mobil berjalan atau mesin dalam keadaan hidup.

    Sebab, menginjak pedal rem dapat menyebabkan bantalan aus meski hanya sedikit tekanan. Selain itu, apabila Anda menginjak rem dalam keadaan rotor berputar penuh, maka rem bisa panas, daya pengereman berkurang, dan bahkan blong. 

    Mengemudi yang kurang baik dapat memberikan dampak buruk pada mobil Anda. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Jadi, penting untuk mengemudi dengan bijak dan memperhatikan kondisi untuk menjaga kinerja, keandalan, dan umur pakai mobil Anda.